Interaktif | Seniman Bagian Dari Pariwisata, Jangan Abaikan Mereka - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 22 Januari 2023

    Interaktif | Seniman Bagian Dari Pariwisata, Jangan Abaikan Mereka

    Interaktif,
    Detik-detik pembongkaran Panggung Utama dan Gedung Sasangga Budaya Dewan Kesenian Kabupaten Kotabaru yang berlokasi di halaman objek wisata Siring Laut; semakin dekat.

    Kru panggung sudah mengevakuasi barang-barang dan menempatkannya di atas panggung untuk dipindahkan ke lokasi lain.

    Pembongkaran ini banyak menuai pro kontra di kalangan masyarakat Kotabaru. Karena panggung yang sudah lama berdiri ini masih kokoh dan masih bisa digunakan. Apalagi Gedung Sasangga Budaya Dewan Kesenian Kabupaten Kotabaru yang baru direnovasi tahun 2021 lalu masih sangat bagus.

    Entah kenapa dan mengapa harus "dilenyapkan" dari tempatnya hanya untuk satu alasan; perluasan lahan parkir. Padahal semua orang tahu parkir hanya akan penuh saat hari-hari tertentu. Selebihnya masih menyisakan ruang kosong yang luas. Belum lagi di lokasi bekas bongkaran Gedung Veteran (Gedung Juang) hingga kini masih belum dibangun ruang parkir. 

    Pembongkaran ini banyak pihak berasumsi hanya untuk kepentingan "proyek". 

    Kesenian adalah satu diantara pelengkap pariwisata. Ibarat tubuh adalah kaki tangan pariwisata. Pariwisata tanpa berkesenian seperti lagu tanpa lirik; hambar.

    Kurang komunikasi penyebab utama timbulnya penolakan dan kritikan kepada Pemerintah Daerah. Tak perlu otoriter dalam menentukan kebijakan. Harus ada komunikasi yang baik. Seniman adalah bagian dari elemen masyarakat yang memiliki rasa.

    Pemusnahan saru aset juga harus sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku. Ini bukan jamannya lagi kekuasaan otoriter seperti masa kerajaan.

    Jangan pernah abaikan rasa dan asa seniman. Mereka memiliki kekuatan halus dan lembut yang mampu meruntuhkan satu kekuatan. 

    Mereka memang cuma segelintir. Tapi kemampuan mereka bisa membuat sorak sorai jutaan manusia.

    Bukan karena hanya satu gedung tapi pengayoman dan komunikasi yang terputus menjadi penyebab.

    Sasangga Budaya hanya satu bangunan tak bernyawa tapi isinya adalah orang orang berperasaan. ©Jurnalisia ©DBG

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...