Memperihatinkan.
Itulah kondisi terkini 35 Lopo Pelangi yang berlokasi di tepi jalan negara di kawasan sejuk di Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu.
Lopo Pelangi yang menjadi tempat melepas lelah bagi para pengendara kendaraan bermotor yang melintasi kawasan tersebut; dibangun oleh Pemerintah Desa Leontolu, telah menjadi semacam destinasi wisata.
Sayangnya lopo tersebut tidak terawat baik, mengalami kerusakan, padahal pemandangan di sekitarnya cukup indah dengan hamparan persawahan milik warga.
“Iya tempatnya mantap dan sejuk, nyaman dan bikin mengantuk. Srategis karena di pinggir jalan to, kita bisa tiduran untuk melepas lelah.” ungkap Martinus (36), seorang pengendara yang dalam perjalanan menuju Kefa.
Menurut seorang warga sekitar, tujuan dari pembangunan lopo ini diperuntukkan untuk masyarakat sekitar yakni masyarakat Desa Leontolu untuk menjual hasil pertanian dari kebun. Tapi sejauh ini hanya beberapa warga yang sudah menggunakannya untuk berjualan.
“Yang saya dengar anggaran rehab ada, kemungkinan besar di tahun 2023 ini akan dibahas oleh Pemerintah Desa," tutur warga itu pula. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.