Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM didampingi Wakil Bupati, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM menghadiri sekaligus membuka Pameran Hasil Produksi dan Pentas Seni dan Budaya dari sekolah-sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Regina Anggelorum (YASRA), bertempat di GOR L.A. Bone Atambua.
Atas nama Pemkab Belu, Bupati menyampaikan selamat kepada YASRA yang mengadakan pameran hasil produksi seni dan budaya, juga berbangga dengan hasil karya seni yang dipamerkan, serta mengapresiasi para Pendidik dan para Suster yang sudah membina dan mendidik anak-anak.
"Hasil yang ditampilkan dan berbagai macam pertunjukan ini, kita yakin didalam pendidikannya sudah diajarkan kepada anak-anak tentang kesetaraan tanpa perbedaan, baik pria dan wanita, warna kulit, asal usul, maupun kaya dan miskin tanpa membedakan," ungkap Bupati.
Ia juga mengajak para Suster dan para Pendidik yang berada di bawah naungan YASRA serta para Pendidik dari sekolah-sekolah lain yang hadir; untuk ikut menyosialisasikan pendidikan yang membuat anak-anak senang dan bahagia.
"Mari kita fasilitasi anak didik untuk belajar dalam kondisi yang tidak tertekan tanpa perbedaan, agar mencapai hasil yang luar biasa, sehingga suatu saat bisa mewakili Kabupaten Belu di berbagai event, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan," kata Bupati pula.
Pemerintah juga bersinergi bersama sekolah-sekolah di Kabupaten Belu untuk meningkatkan kualitas sistem dan cara belajar yang bisa membuat anak-anak Belu berkualitas dan kompetitif.
"Sehingga suatu saat bisa mewakili Kabupaten Belu diberbagai iven, sekaligus mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan," tandas Bupati.
Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Belu menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan implementasi dari Kurikulum Belajar Merdeka dimana melalui pameran hasil produk dan tarian ada nuansa seni dan budaya.
"Nuansa seni dan budaya tidak membatasi anak-anak kita dalam ruang sempit, karena itu mereka akan terbangun pola berpikirnya serta ide-ide kreatifnya yang berwawasan kebangsaan," ujar Wabup.
Ketua Panitia Kegiatan Pameran Hasil Produksi dan Pentas Seni Budaya, Sr. Maria Sofia Tasesab, SSpS mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali dilakukan di GOR Kabupaten Belu oleh sekolah-sekolah yang bernaung di bawah YASRA.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mengembangkan bakat dan sportivitas dari anak-anak kita dalam bidang seni untuk melestarikan budaya di Kabupaten Belu," jelas Suster Maria. ©Jurnalisia
Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.