Kapuas, Mediasi yang dilakukan Damang Kepala Adat Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas Kalteng, Manli D. Apil, SH terhadap sengketa areal tanah masyarakat adat Panamas Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas dengan PT Menteng Kencana Mas (PT MKM) berhasil dilaksanakan hari ini, Selasa (10/01/23).
Dari pihak Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) PT MKM yang dihadiri pimpinannya langsung, Joko Marianto bersama Manejer Lapangan dan Plasma, Hendro menyepakati permintaan masyarakat adat Panamas dan akan melaksanakan bersama pengukuran ulang areal tanah adat yang telah mereka pakai untuk perkebunan sawit tersebut di hadapan Damang Kepala Adat Selat dan Mantir Adatnya, serta beberapa warga adat.
"Kami tidak akan mengecewakan masyarakat adat Panamas disini, bahkan kami berusaha menyejahterakan mereka melalui kerjasama plasma di areal perkebunan sawit tersebut,"ungkap Joko Marianto.
Ditambahkannya pada 17 Januari 2023 akan bersama-sama mengukur kembali lahan Adat di areal tersebut.
Manli D. Apil, SH menyampaikan, akan membantu sepenuhnya kesepakatan kedua belah pihak ini dengan akan mengadakan ritual secara adat.
"Kami berterimakasih atas adanya kesepakatan ini yang semoga menyejahterakan kita semua, dan untuk menghormati leluhur di area tanah adat ini kami akan mengadakan acara ritual adat pembukaan areal lahan tersebut," pungkas Manli D. Apil, SH. ©Jurnalisia
Penulis : Dolok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.