Jakarta,Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty menyambut baik saran dan kolaborasi dari Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) terkait pelaksanaan Pemilu yang ramah perempuan.
Hal itu disampaikannya pada Senin (16/01/23), di Lantai 2 Gedung Bawaslu RI, Jakarta.
Menurutnya, Bawaslu membuka diri terhadap berbagai kolaborasi dalam mewujudkan Pemilu yang ramah kepada perempuan dan para penyandang disabilitas. Ia pun akan menindaklanjuti sinergitas peningkatan kepemimpinan perempuan di Bawaslu dan pencegahan serta penghapusan tindak kekerasan terhadap perempuan selama proses Pemilu dan pemilihan berlangsung.
"Kami tak ingin cara kerja Bawaslu menimbulkan kekerasan kepada kalangan perempuan. Untuk ke depannya kita akan berdiskusi lebih mendalam bersama para sahabt seperti Komnas Perempuan yang mau berkenan mau membantu kami dalam membahas pedoman kerja yang ramah kepada perempuan dan disabilitas," kata Lolly.
Ditambahkannya, perlunya tracking calon pimpinan Bawaslu yang ditelusuri dari riwayat kekerasan seksual terhadap perempuan yang pernah dilakukan oleh yang bersangkuta.
Kemudian, Bawaslu mendukung program kampanye JITU (Jeli, Inisiatif, Toleran, Ukur) sebagai kampanye publik yang digagas Komnas Perempuan pada Pemilu 2009 untuk menggerakkan kampanye pemilih yang cerdas dan bersih.
Hal lainnya yang meurut Lolly adalah, perlunya kerjasama dengan berbagai pihak dalam menangkal kekerasan gender berbasis siber. ©Jurnalisia
Sumber : Bawaslu RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.