"Sesuai informasi yang saya dapat ketika saya turun di lokasi beberapa hari lalu bersama masyarakat; pekerjaan itu baru selesai di bulan Desember sebelum Natal, yang artinya baru jalan 3 minggu selesai, tapi jalannya sudah rusak lagi," ungkap Ronaldo, Anggota DPRD Kabupaten Malaka, terkait hasil pembangunan ruas jalan (Lapen) penghubung antara Desa Kapitan Meo dan Oenaek.
Pekerjaan jalan itu terkesan asal jadi dan kualitasnya sangat diragukan. Menurut Ronaldo, ketika hasil pembangunan tidak sesuai dengan aturan yang ada dan kualitas bangunan buruk, maka pihak dinas terkait harus tegas dalam memberikan sanksi kepada kontraktornya.
"Saya DPRD dan juga putra asli daerah ini, saya minta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Malaka dalam hal ini dinas teknis PU segera turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dalam tahap pemeliharaan atau proses perbaikan ini," tegasnya.
Ia juga meminta untuk memeriksa kembali kualitas jalan itu terutama dari bahan yang digunakan dan ketebalan serta pemadatan jalan itu.
"Memang dilihat di lapangan ada proses perbaikan karena masih dalam tahap pemeliharaan, tapi sebagai anggota DPRD saya meragukan sekali dengan kualitas dari pembangunan ini, karena bukan hanya itu sebagian besar sudah retak lagi dan sepanjang jalan 2 kilo ini saya yakin pasti akan rusak lebih para lagi," pungkasnya. ©Jurnalisia - Penulis : AYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.