Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Kotabaru menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi menjahit, dilaksanakan selama 12 hari dengan melibatkan 15 peserta. Kegiatan pelatihan tersebut menggunakan CSR dari satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan yang berlokasi di Pemancingan Kotabaru.
Seperti yang disampaikan Kepala UPT BLK Kotabaru, M. Ikhsan; langkah ini tentunya sebagai upaya Pemerintah Daerah untuk mencegah terjadinya pengangguran dan kepada para peserta yang ikut pelatihan agar benar-benar mengikuti pelatihan, sehingga setelah selesai mengikuti kegiatan pelatihan menjahit dapat membuka usaha menjahit di rumah masing-masing.
Kepada pihak perusahaan UPT BLK Kotabaru mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dana CSR, sehingga terwujudnya pelatihan menjahit di UPT BLK Kotabaru.
Perwakilan pihak perusahaan, Purwanto mengatakan kerjasama ini merupakan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung program Pemkab Kotabaru untuk meningkatkan sumber daya manusia. Ia juga mengatakan pihaknya sudah sering mengadakan pelatihan-pelatihan menjahit dan lainnya.
"Perlu diketahui juga kemaren kami juga membuka pelatihan menjahit di Lapas Kelas IIA Kotabaru untuk warga binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru,yang diikuti 20 peserta selama 20 hari," ungkap Purwanto.
Diharapkannya kepada seluruh peserta setelah selesai mengikuti pelatihan menjahit ini sudah bisa mandiri dan mengaplikasikannya dengan baik.
Penulis : Agus Ariyanto
Editor : Imi Surya Putra
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.