courtesy : voa |
“Ada begitu banyak penderitaan di Ukraina,” ungkap Paus Fransiskus, berbicara dalam audiensi mingguannya di Vatikan.
Pemimpin Tertinggi umat Katholik itu menganjurkan “Natal yang rendah hati” untuk menyambut dan merayakan Natal pada tahun 2022 ini; agar orang-orang menahan pengeluaran menjelang liburan Natal yang akan datang dan menggunakan uang yang dihemat untuk membantu rakyat Ukraina.
“Mereka lapar, kedinginan, banyak yang mati karena kekurangan dokter dan perawat. Jangan lupakan mereka. Natal ya, dalam damai dan bersama Tuhan, ya. Tapi dengan orang Ukraina di hati,” kata Paus Fransiskus.
Ukraina telah mengalami serangan udara Rusia berulang kali pada infrastrukturnya dalam beberapa bulan terakhir yang menyebabkan pemadaman listrik dan air.
Di Indonesia menurut data akhir 2021 terdapat sekitar 8,43 jiwa penganut Katholik, atau 3,08% dari total penduduk Indonesia lebih dari 273 juta jiwa. Propinsi yang banyak penganut Katholik adalah Kalbar, Papua dan NTT.
Penulis : Imi Surya Putra
Sumber : BBC
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.