Internasional,Annalena Baerbock, Menteri Luar Negeri Jerman, mengembalikan artefak budaya yang berharga kepada para pejabat Nigeria pada satu upacara di ibukota Nigeria, Abuja.
Patung-patung itu, yang dikenal sebagai Benin Bronzes, dijarah dari negara Afrika Barat oleh pasukan Inggris ketika berada di bawah pemerintahan kolonial.
Sebanyak 20 patung perunggu bersejarah telah dikembalikan ke Nigeria; sebagai bagian dari upaya Pemerintah Jerman untuk mengatasi "masa lalu kolonialnya yang gelap," kata Menteri Luar negerinya, Selasa (20/12/22), seperti dikutip dari Aljazeera.
Annalena Baerbock, mengatakan adalah satu kesalahan mencuri patung perunggu ini.
"Sudah lama terlambat untuk mengembalikan perunggu ini ke rumah mereka,” kata Anna pula.
Patung-patung kuningan dan perunggu dengan desain kuno itu digunakan dalam ritual untuk menghormati leluhur dan penguasa rakyat Benin.
Lebih dari 5.000 artefak kuno diperkirakan telah dicuri dari Nigeria oleh Inggris, ketika itu adalah penjajah negara itu, kata pihak berwenang Nigeria.
Sebagian besar harta dicuri dari Istana Kerajaan Kerajaan Benin, yang sekarang bagian dari Nigeria Selatan, dan beberapa berakhir dalam tahanan pemerintah asing lainnya termasuk Jerman.
Penulis : Imi Surya Putra
Sumber : Aljazeera
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.