Proyek peningkatan halaman SiWalk di objek wisata Siring Laut yang baru beberapa hari selesai dan digadang-gadang tidak akan *calap oleh air pasang laut ternyata harus mengaku kalah terhadap kekuatan alam.
Air pasang dalam (Rob) yang pada beberapa hari ini cukup tinggi membuat beberapa titik di Kotabaru (ibukota kabupaten) dibanjiri air pasang laut.
Beberapa ruas jalan utama di Kotabaru juga digenangi air laut cukup dalam hingga harus dialihkan agar tidak terjebak pasang air laut.
Yang paling terbaru adalah halaman SiWalk Siring Laut yang baru selesai pengerjaan peningkatan dengan paving block pun tenggelam oleh tingginya banjir Rob yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir ini.
Proyek peningkatan halaman SiWalk Siring Laut banyak diperkirakan warga tak akan mampu dengan ketinggian yang ada dengan tingginya pasang laut yang semakin tahun semakin tinggi.
Seperti diketahui dan dilihat langsung banyak proyek di Siring Laut yang sudah dan masih berjalan. Semoga hasil dari proyek-proyek besar itu sebanding dengan pemasukan daerah dari sektor pariwisata, bukan hanya menjadi proyek ambisius dan prestisius yang tanpa hasil.
Nah, para pembaca sekalian, apa pendapat Anda terkait air pasang yang tetap saja merendam lokasi objek wisata Siring Laut. Bagaimana sebaiknya untuk mengatisipasi air pasang yang datang setiap tahun itu ? Silakan tulis pendapat Anda di kolom di bawah tulisan ini.
Penulis : Deddy Amier
*Calap (Bahasa Banjar) = terendam air
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.