"Tak ada lagi organisasi yang dominan atau merasa paling hebat dan berpengaruh. Semua sama, yaitu masyarakat pers Banua,” kata Koordinator Konsorsium Pers Banua, Zainal Helmie, yang juga merupakan Ketua PWI Kalsel pada rilis yang dikirim oleh SMSI kalsel, Jumat (30/12/22).
Sebanyak 5 Organisasi Pers di Kalsel membentuk wadah bersama dengan nama Konsorsium Pers Banua. Pengurusnya berbentuk Dewan Presidium dengan kepemimpinan kolektif. Ditunjuk sebagai Koordinator adalah Zainal Helmie, dan Sekretaris, Toto Fachrudin. Kesepakatan itu nantinya akan dituangkan dalam deklarasi bersama yang ditandatangani oleh masing-masing Ketua Organisasi Pers, yaitu Didi Gunawan (Ketua AJI Kalsel), Zainal Helmie (Ketua PWI Kalsel), Dina Qomariah (Ketua IJTI Kalsel), Anang Fadillah (Ketua SMSI Kalsel) dan Milhan (Ketua JMSI Kalsel).
Ketua SMSI Kalsel, Anang Fadillah menilai perlu dilakukan penguatan perusahaan pers dan standar kompetensi wartawan.
“Banyak media yang hanya diawaki oleh satu orang dengan merangkap jabatan. Belum lagi kemampuan wartawannya yang sangat memperihatinkan,” kata Anang. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.