Harga Rokok Mahal Mulai 1 Januari 2023 - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 19 Desember 2022

    Harga Rokok Mahal Mulai 1 Januari 2023

    Nasional,
    Ini tentu kabar kurang bagus bagi para Perokok, karena harga rokok tak berapa lama lagi akan tidak baik-baik saja, mengalami kenaikan.

    Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 191/PMK.010/2022 tentang Perubahan Kedua atas PMK 192/PMK.010/2021 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) berupa Sigaret, Cerutu, Rokok Daun atau Klobot, dan Tembakau Iris telah resmi terbit. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menetapkan aturan itu pada 14 Desember 2022 lalu.

    Menteri Keuangan mengatur tarif cukai dan Harga Jual Eceran (HJE) rokok baru yang berlaku mulai 1 Januari 2023. Terdapat kenaikan harga jual minimal per batang dan tarif cukai, sehingga harga rokok per bungkus juga akan mengalami kenaikan.

    Tarif CHT atau cukai rokok naik rata-rata 10 persen pada 2023-2024 atau menjadi yang terendah selama pandemi Covid-19. Golongan Sigaret Kretek Mesin (SKM) I dan II rata-rata naik antara 11,5 persen hingga 11,75 persen, Sigaret Putih Mesin (SPM) I dan II naik sekitar 11 persen, serta Sigaret Kretek Tangan (SKT) rata-rata baik 5 persen.

    Daftar perkiraan harga rokok di 2023 yang naik setelah berlakunya tarif cukai dan HJE, kisaran harga rokok per 1 Januari 2023 antara lain; Marlboro Merah 20 batang Rp 38.000 akan menjadi Rp 41.800, Sampoerna Mild 16 batang Rp 28.500 menjadi Rp 30.850, Gudang Garam 12 batang Rp 23.000 menjadi Rp 25.300, dan Djarum Super 12 batang Rp 22.500 akan menjadi Rp24.750.

    Kenaikan harga rokok di Indonesia jika dibandingkan dengan harga di sejumlah negara Anggota ASEAN seperti Singapore, Malaysia dan Thailand; masih tergolong rendah. Di Singapore harga per bungkus rokok dipatok sebesar 15 Dollar Singapore atau setara lebih dari Rp 172 ribu, sementara di Malaysia sebesar 15 Ringgit yang setara dengan lebih dari Rp 52 ribu.

    Penulis : Imi Surya Putra
    Sumber : bisnis.com
    ©Jurnalisia

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...