Seolah tak mau ketinggalan dari Kabupaten Tanah Bumbu yang merupakan kabupaten pemekaran, Kotabaru pun membangun mesjid apung yamg mengambil lokasi di objek wisata Siring Laut Kotabaru.
Pemancangan tiang pertama pun sudah dilakukan, sementara yang di Tanah Bumbu sudah berdiri dan tampak bentuk bangunannya.
Pembangunan mesjid apung di Kotabaru ini berdiri di lahan 20 x 62 M², rencana 3 lantai setengah; Lantai I digunakan untuk aula kegiatan keagamaan masyarakat, perpustakaan dan museum. Lantai II dan III untuk masyakat yang ingin beribadah.
Berbeda dari mesjid apung yang dibangun di Tanah Bumbu yang dibiayai dari dana CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan di bidang pertambangan, sedangkan di Kotabaru dari dana APBD.
Penulis : Imi Surya Putra
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.