Berbeda dari Timnas Sepakbola Jerman yang pada laga pertama melawan Timnas Jepang yang kalah dengan skor 1-2.
Timnas Jerman datang ke Qatar tak cuma ingin bertanding sepakbola tapi juga berkampanye soal LGBT dengan motto One Love. Sejumlah negara peserta lainnya seperti Belgia, Portugal dan Swiss, para pemainnya mengaku datang hanya fokus untuk bermain sepakbola dan menang bukan untuk hal lainnya.
"Kami disini untuk bermain sepak bola dan bukan untuk mengajari sesuatu ke orang lain," tegas Granit Xhaka, pesebakbola internasional dari Swiss.
Christiano Ronaldo atau CR-7, pesepakbola terkenal dari Portugal pun mengatakan, ia datang untuk fokus bermain sepakbola dan meraih kemenangan.
Kapten Timnas Belgia, Eden Hazard juga mengatakan hal senada. Hazard menegaskan, kehadirannya di Qatar bukan untuk kampanye, namun untuk bermain sepakbola.
Kiprah Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 ini sepertinya akan mengulang kejadian di Piala Dunia 2018, yang dikalahkan tim dari Asia yakni Korea Selatan dengan skor 2-0, kali ini Jepang, dan besar kemungkinan akan lebih awal tersingkir.
Penulis : Imi Surya Putra
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.