Pisor Dohong Lakukan Prosesi Perdamaian Adat Dayak, Sengketa Lahan di Rumah Betang Kapuas - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Minggu, 13 November 2022

    Pisor Dohong Lakukan Prosesi Perdamaian Adat Dayak, Sengketa Lahan di Rumah Betang Kapuas

    Kuala Kapuas,
    Pada Suku Dayak; Orang Suci atau Rohaniawan mereka sebut Basir atau Pisor. Mereka mempunyai kedudukan terhormat di mata umat Hindu Kaharingan. Merekalah yang bertugas untuk memimpin setiap upacara keagamaan. Dalam pemujaan bahasa yang dipergunakan adalah bahasa Sangiang atau disebut pula sebagai bahasa Hatalla; bahasa Tuhan.

    Begitu pula yang terjadi pada sidang perdamaian sengketa antara Irandie atau Umbur dengan PT Industrial Forest Plantation (IFP) yang diadakan Sabtu (12/11/22) di rumah adat Dayak Betang Sei Pasah, Kuala Kapuas Kalteng yang dihadiri para Tokoh Adat Dayak seperti Kerapatan Mantir Let Perdamaian Adat yang tergabung dalam Koordinator Damang Kepala Adat Kabupaten Kapuas.

    Basir atau Pisor pada sidang perdamaian tersebut dipercayakan pada Dohong selaku pelaksana ritual adat Dayak ini yang didampingi sesepuh adat, Damang, dan Mantir, serta Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Kapuas yang mengikuti langsung ritual tersebut.

    "Sidang perdamaian perusahaanya, warga ini menunjuk kami sebagai Pisor ritual perdamaian dan semoga Hatalla memberkahi kita semua dan memberi kita semua petunjuk yang bagus," pungkas Dohong yang selalu tersenyum ini.

    News Writer : Dolok
    ©Jurnalisia

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...