Penggunaan Skuter Listrik di Indonesia saat ini sedang mengalami booming hingga ke pelosok perdesaan.
Dengan harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat kalangan bawah, si Skutrik ini banyak berkeliaran di jalan umum.
Namun penggunaan Skutrik ini tak terlalu booming seperti di Indonesia. Misalkan di Amerika Serikat.
Seorang Netizen bernama Dr. Elli David menulis di laman Twitter-nya; Skuter listrik "hijau" yang telah mencapai akhir masa pakai baterai, disertai video yang memperlihatkan ribuan Skutrik terbengkalai di satu tempat.
Ia pun melanjutkan caption videonya; terlalu mahal untuk mengganti baterai, dan terlalu berbahaya untuk membuangnya, sehingga mereka mengabaikannya.
Meski Skutrik diklaim ramah lingkungan karena tak mengeluarkan asap, tak menggunakan BBM, namun memerlukan waktu cukup lama untuk mengisi baterai. Berbeda dengan Skuter atau sepeda motor konvensional yang tinggal isi BBM, start dan jalan.
Penulis : Imi Surya Putra
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.