Medan,Keuskupan Agung Medan Sumatera Utara membantah dengan tegas terkait deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) tahun 2024.
Bantahan tersebut dilakukan melalui surat resmi yang dibuat pada tanggal 3 Nopember 2022 lalu yang ditandatangani oleh RP Yosafat Ivo Sinaga OFMCap, Ketua Komisi Kerawam Keuskupan Agung Medan.
Dalam suratnya tersebut Keuskupan Agung Medan menyampaikan; dalam Gereja Katholik, para Klerus (Pastor) tidak boleh bahkan dilarang terlibat politik praktis, seperti misalnya menjadi Tim Sukses, atau terlibat langsung dalam Partai Politik dan menyampaikan dukungan ke publik terhadap figur tertentu.
"Gereja Katholik selalu menjaga dan memelihara persatuan multi etnik, suku dan agama. Karena itulah Gereja Katholik tidak pernah berpijak pada salah satu poros entah itu partai atau tokoh tertentu. Tegasnya Gereja Katholik tetap menjaga netralitas. Untuk mewujudkan netralitas itulah para Pastor tetap menjaga dan memelihara persatuan dengan tidak jatuh dalam poros tertentu," bunyi petikan surat yang sekaligus merupakan press release dari Keuskupan Agung Medan.
Terbitnya bantahan itu dikarenakan adanya pihak yang menyebut sebanyak 70 Pastor di Pematangsiantar mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
News Writer : Imi Surya Putra
Source : PR Keuskupan Agung Medan
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.