Interaktif | Sudah Lulus Malah Dibatalkan, Oh Sulastri Batal Jadi Polwan - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 12 November 2022

    Interaktif | Sudah Lulus Malah Dibatalkan, Oh Sulastri Batal Jadi Polwan

    Jurnalisia Interaktif,
    Sudah banyak mengeluarkan biaya, ratusan juta rupiah pula, tapi tidak lulus masuk jadi Anggota Polri; adalah lagu lama yang terus terulang seperti siklus.

    Sulastri Irwan, kini namanya jadi viral baik di media sosial maupun media mainstream. Ia diketahui mengikuti tahapan seleksi Diktuk Bintara Polri Gelombang II 2022, di Polda Maluku Utara. Dari hasil seleksi itu, Sulastri Irwan telah dinyatakan lulus di peringkat ketiga saat pantukhir.

    Sulastri Irwan pun diketahui merupakan perwakilan dari Polres Kepulauan Sula dengan peringkat ketiga yang akan mengikuti pendidikan Gelombang I pada tahun 2023.

    Namun kemudian cita-cita Sulastri pun kandas, namanya malah dicoret dan digantikan oleh orang lain yang menurut banyak pemberitaan media; Sulastri digantikan oleh ponakan seorang Anggota Polri berpangkat AKBP.

    Yang bernasib seperti Sulastri Irwan ini dipastikan tak sendiri dari sekian banyak yang mencoba masuk untuk jadi Anggota Polri, hanya saja mereka cuma bisa pasrah dan diam sambil merenung; belum rejeki bisa lulus.

    Sudah bukan rahasia kalau untuk masuk jadi Anggota Polri di negeri +62 ini memerlukan banyak modal. Kalaupun ada yang berhasil lulus dengan modal ala kadarnya dan sedikit; jumlahnya kemungkinan sangat kecil pakai banget. 

    Kita pasti ingin yang keluar dari mulut para orangtua yang anaknya berhasil lulus masuk Polri itu begini; "tak ada biaya apapun selain biaya transportasi dan akomodasi, tak ada biaya apapun lagi." Tapi mungkinkah ?

    Nah, menurut Anda bagaimana sebaiknya rekruitmen di Polri ini untuk para Calon Anggotanya terutama untuk di Akpol; agar tak ada lagi isu apalagi kabar harus mengeluarkan duit dari ratusan juta rupiah hingga milyaran melalui para Oknum yang korup yang memanfaatkan jabatan dan wewenangnya ? 
    Silakan tulis pendapat Anda di kolom di bawah tulisan ini. ©Jurnalisia

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...