Sangat wah terlihat pembenahan objek wisata Siring Laut Kotabaru.
Karena sering dilanda banjir rob (tepatnya setahun sekali saat musim pasang dalam air laut) halaman Siwalk (wadah berjualan kuliner) langsung digeber peningkatan fasiltas Siwalk Siring Laut ini.
Urgensi kah ? semua terserah anda memandang dari sudut mana.
Untuk kenyaman untuk pengunjung Siring Laut pasti iya. Tapi sangat urgensi kah ? Entahlah......
Demikian juga dengan pagar depan Siring Laut kembali harus dibongkar dan rehab total. Semua demi keindahan.
Kita sedikit berselancar di dunia maya. Banyak warga pelosok masih sangat merindukan berbagai fasilitas yang mendukung kenyamanan warga terutama fasilitas jalan. Masih banyak yang merasa akses jalan untuk penunjang aktivitas perekonomian masih harus berjuang dengan lumpur dan debu. Tapi semua kembali pada satu kenyataan. Dan kita mau tidak mau harus tetap menerima.
Milyaran rupiah untuk satu keindahan memang terlalu sedikit. Tapi cukup banyak bagi warga di pelosok yang juga rindu dengan kenyamanan.
Semoga saja proyek-proyek ini berbanding lurus dengan pendapatan daerah, bukan hanya sekedar bedak polesan memanjakan mata.
Pertanyaan kembali kami lempar kepada kita semua terutama warga Kabupaten Kotabaru; mana yang lebih penting; membangun dan memperbaiki jalan di seluruh pelosok, atau kah menatap keindahan yang memanjakan mata ? Silakan tulis komentar di kolom di bawah tulisan ini.
Writer : Deddy Amier
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.