Jurnalisia Interaktif,"Kotabaru ada 24 kecamatan yang perlu pembenahan kenapa hanya Siring Laut yang dibenahi...."
Itu diantara sekian banyak tanggapan Warganet terhadap pembangunan dan pembenahan objek wisata Siring Laut yang berada di pusat ibukota Kabupaten Kotabaru.
Tanggapan Warganet itu dikarenakan mereka membandingkannya dengan masih banyaknya fasilitas umum terutama jalan di banyak pelosok kecamatan dan desa yang masih belum layak guna, rusak dan belum juga diperbaiki.
"Pilih jalan bagus dong, untuk apa tempat pariwisata dibagusi kalau jalan menuju ke tujuan susah, bergoyang, bergelombang dan bergelombang," tanggap Warganet lainnya.
Tanggapan Warganet di atas mengingatkan fasilitas jalan menuju objek wisata Pantai Teluk Tamiyang di wilayah Kecamatan Kepulauan Tanjung Selayar, yang mana untuk menuju kesana melewati jalan ke Lontar Pulau Laut Barat yang jalannya masih belum sepenuhnya bagus, lalu kemudian dilanjutkan menempuh jalan dari Lontar ke Pantai Teluk Tamiyang yang kondisi hancur-hancuran lebih kurang 10 kilometer.
Yang jelas kebanyakan Warganet memilih jalan yang bagus terlebih dulu daripada mendahulukan membenahi dan membangun objek wisata.
Nah, kalau begitu Anda sendiri bagaimana; jalan bagus dan mulus supaya nyaman mencapai tujuan, ataukah berwisata tapi sekalugus berpetualang menempuh jalan seperti medan offroad ?
Silakan tulis komentar di kolom di bawah tulisan ini.©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.