Jurnalisia Interaktif,Proyek rehab objek wisata Siring Laut Kotabaru kembali memakan "korban".
Selain WC (Jamban, Kakus, Toilet) yang berbentuk kapal di dekat Siwalk menjadi "korban" kini Gedung Juang pun harus tinggal kenangan. Berapa duit yang harus dikeluarkan untuk semua ini.
Gedung Juang yang tampak masih kokoh; itu masih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya semisal untuk Kantor KPU yang sudah tidak representatif lagi kini sudah hampir musnah dibongkar.
Entah perencanaan yang kurang matang untuk jangka panjang atau hanya merupakan satu keinginan hingga bangunan gedung juang dan WC pun di "luluhlantakkan" rata dengan tanah padahal bangunan WC itu merupakan bangunan baru.
Seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan; ini sangat mubazir dan hanya buang-buang anggaran. Bangunan yang masih baik harus diruntuh. Padahal masih banyak sarana dan prasarana lain yang harus diperbaiki.
Perencanaan pembangunan bukan "sakahandak" harus ada urgensi untuk pengembangannya. Mempercantik tak harus merusak yang sudah ada.
Di tengah minimnya anggaran pembangunan sebaiknya diprioritaskan untuk infrastruktur lain yang lebih penting dan lebih bermanfaat bagi warga seperti akses jalan yang masih banyak dikeluhkan warga.
Apakah satu tahun ke depan akan ada lagi pembongkaran entahlah. Kita hanya bisa menyaksikan.
Bagaimana menurut Anda, apakah tindakan penghancuran fasilitas umum sudah tepat karena kemudian diganti dengan baru ? Silakan tulis komentar Anda di kolom di bawah tulisan ini. ©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.