Membutuhkan waktu selama 9 tahun sejak 2013, akhirnya Muhammadiyah Australian College (MAC) atau sekolah Muhammadiyah di Australia pun mendapatkan ijin dan mulai beroperasi.
Menurut Kepala MAC, Muhammad Edwards, baru pada tahun 2020 pihaknya mendapatkan ijin dari Pemerintah Australia.
Mengutip dari laman Muhammadiyah, di awal pendiriannya, MAC bukan hanya kesulitan modal finansial untuk pembebasan lahan tetapi juga sempat mengalami penolakan dari warga setempat hingga harus bersabar saat Pemerintah Australia melakukan proses seleksi yang ketat.
Ide pembangunan MAC pertama kaki dicetuskan oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Australia. Tanpa uang yang cukup di 2017 PCIM Australia berhasil membeli lahan seluas 10 hektar di Narre Warren seharga 1,8 juta Dollar Australia. Namun pendirian sekolah di Narre Warren ditolak warga setempat.
PCIM Australia yang didukung PP Muhammadiyah tak menyerah, hingga pada tahun 2020 menemukan satu bangunan utuh seharga 3,7 juta Dollar Australia yang dijual di Melton, 91 Km dari Narre Warren.
Dan akhirnya berdirilah sekolah Muhammadiyah pertama di luar Indonesia, yang kurikulum-nya berbasis umum dan Islam. Welcome to Muhammadiyah Australian College. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.