Kotabaru,
Pasca terjadinya tanah longsor di kawasan Gunung Kura Kura Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru yang memakan korban jiwa, semua akses menuju ke kawasan Gunung Kura Kura dimana selama ini menjadi lokasi penambangan emas ilegal (Pendulangan, Red); dijaga oleh puluhan personil Polri.
Menurut Kapolsek Sungai Durian Polres Kotabaru, Iptu Tri Wibawa, SH, situasi dan kondisi terkini pasca tanah longsor dan penertiban pendulangan di Desa Buluh Kuning sudah berangsur kondusif. Hal ini diungkapkannya saat menerima sejumlah Metro TV yang berkunjung kesana beberapa hari lalu.
Ada 4 akses menuju ke lokasi pendulangan emas yang hingga kini dijaga oleh personil Polri baik dari Satuan Brimob maupun dari Polres Kotabaru antara lain; 1 berlokasi di kawasan Desa Gendang Timburu dan 3 di Desa Kikil.
"Para personil yang menjaga akses menuju pendulangan itu terdiri dari 8 Anggota Brimob dan 2 dari Polres Kotabaru. Jadi tiap Posko Penjagaan terdapat 10 personil, semuanya 40 personil," ungkap Kapolsek yang baru beberapa bulan bertugas di Sungai Durian.
Ia pun berharap semua pihak dapat berkerjasama untuk menciptakan situasi dan kondusif di wilayah hukum Polsek Sungai Durian.
"Tak terkecuali dari Pers (Jurnalis, Red) kami harapkan juga kerjasama dalam memberikan infromasi dan menyebarkan pemberitaan yang benar sehingga kondusifitas tetap terjaga," ujar Kapolsek.
News Writer : ISP
Imi Surya Putra
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.