Tanah Bumbu,Pihak PT Mitra Jaya Abadi Bersama (MJAB) melakukan pekerjaan di lokasi jalan nasional di Km 171 yang longsor dan putus.
Kegiatan tersebut tampak di lokasi dimana pihak PT MJAB seperti membangun jalan. Kru Media ini ketika berada di lokasi melihat jelas pekerjaan yang dilakukan perusahaan tambang batubara.
Pekerjaan oleh PT MJAB itu pun menimbulkan pertanyaan, yang menurut informasi atas permintaan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalsel yang menghendaki jalan nasional yang putus itu kembali dibangun di lokasi semula. Sementara itu pihak Pemkab Tanah Bumbu sudah dan sedang membangun jalan alternatif pengganti badan jalan nasional yang putus tersebut.
"Patut dipertanyakan kenapa pihak BPJN Kalsel tetap 'ngotot' membangun jalan kembali di lokasi itu, ada apa ini ?" Agus Rismalian Noor, SH, Aktivis Ormas di Satui Tanah Bumbu.
Menurut Agus yang juga merupakan Advokat ini; yang ia tahu kajian dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menyatakan lokasi dimana jalan nasional itu longsor dan putus; sudah tak layak untuk dibangun badan jalan lagi disana.
"Ketika BPJN ngotot untuk mempertahankan jalan di Km 171 dengan membangun kembali jalan itu, tentunya BPJB punya kajian tersendiri, dan selayaknya kajian itu dipublikasikan pula publik sebagai bentuk keterbukaan informasi publik," ujar Agus.
Menurut beberapa pihak, akan sangat mahal biayanya jika tetap membangun jalan nasional di lokasi semula. Selain itu jalan alternatif yang dibangun Pemkab Tanah Bumbu pun akan terkesan buang-buang anggaran kalau pada akhirnya kembali menggunakan jalan nasional yang dibangun di lokasi semula.
©Jurnalisia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.