foto : kominfo |
Secara nasional angka stunting berada di 14%, untuk angka stunting di Kalimantan Selatan diharapkan ada penurunan sampai 17% termasuk Kabupaten Kotabaru, akan tetapi beberapa langkah sudah dilakukan agar penurunan angka stunting di Kabupaten Kotabaru bisa menurun.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Kotabaru, Drs. Murdianto menegaskan, dengan harapan melalui kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang sudah dibentuk; penanganan stunting bisa dipercepat dan efektif dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Kotabaru.
Pada kesempatan Rapat Koordinasi (Rakoor) TPPS itu Perwakilan BKKBN Propinsi Kalsel, Dr. Mahendra Prakasa mengatakan, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai prioritas nasional. Permasalahan ini terwujudnya stunting dalam masuknya jangka nasional di tahun 2020 hingga 2024 dan target penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2019 di angka 27,6% diharapkan menjadi 14% di tahun 2024.
Saat ini di kabupaten/kota telah terbentuk Tim Pendamping Keluarga se Kalimantan Selatan yakni sebanyak 3 ribu Tim Pendamping Keluarga yang terdiri dari Bidan serta Kader PKK.
Harapan Mahendra di Kabupaten Kotabaru ini untuk berkolaborasi dalam Tim Pendamping Keluarga dapat membantu capaian penurunan angka stunting. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.