courtesy : metrojateng.com |
Ada yang menyebutnya Broker,
Pialang juga,
Belantik,
Sama saja,
Berdagang,
Berbisnis,
Tanpa modal,
Modal dengkul,
Modal muka,
Modal mulut,
Yang penting untung,
Mana ada Makelar rugi,
Makelar rugi bila dimakelari,
Semua dimakelar,
Dari makhluk hidup,
Setengah hidup,
Separuh mati,
Atau setengah makhluk,
Jadi-jadian pun dimakelar,
Dari urusan negara hingga urusan rakyat jelata,
Semua tak luput dimakelari,
Apa jadinya jika para Makelar berkumpul,
Bersatu koalisi di lembaga terhormat,
Ganti penampilan jadi makhluk terhormat,
Namun otak tetap makelar,
Ya tetap saja kerja cara makelar.
*Tulisan ini sudah terbit di Kompasiana pada 21 Nopember 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.