Tanah Bumbu,Bermodalkan parang dan gergaji, masuk ke kawasan rawa, dilakukan sejumlah warga di kawasan Batulicin.
Mereka pergi mencari batang pohon Galam, pohon yang sepintas daunnya mirip dengan pohon Akasia.
Pohon Galam ini punya banyak kegunaan antara lain; untuk bahan bangunan dan ada juga untuk sebagai kayu api.
"Meski bukan pekerjaan tetap tapi mencari pohon Galam ini lumayan hasilnya," ungkap seorang warga Batulicin.
Ia mengaku dalam sehari bisa dapat menebang Galam hingga 100 pohon bahkan lebih.
"Harga per pohon dengan ukuran 4 meteran bervariasi antara Rp 5 ribu hingga Rp 9 ribu tergantung ukuran besar kecil," tambah warga itu.
Hasil tebangan pohon Galam ini bisa dijual langsung ke yang membutuhkan atau pemesan, bisa pula dijual ke pengepul.
Pohon Galam yang bernama Latin Melaleuca leucadendron ini tumbuh subur secara alami di hutan-hutan rawa wilayah Kalsel, pohonnya tumbuh menjulang lurus. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.