Jakarta, "Kasus Sambo ini pukulan berat buat kami ya, jujur kita akui. Karena memang itu berdampak sistemik sampai dengan anggota-anggota kita yang paling bawah," kata Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menjawab pertanyaan dari Aviani Malik pada segmen Kick Andy Double Check Metro TV, Minggu (18/09/22).
Dilanjutkan Kapolri, " pada saat saya memimpin vicon (video conference, Red) saya sampaikan pilihan kita sekarang adalah bagaimana mengembalikan trust publik. Dan itu hanya bisa dilakukan 2 hal; memperbaiki kualitas pelayanan kita, yang kedua menghindari pelanggaran."
Menurut Kapolri, ia menyampaikan untuk menjaga, untuk mengembalikan marwah institusi dirinya tidak akan ragu-ragu untuk mengambil tindakan keras terhadap para pelaku pelanggar.
"Kemudian juga terhadap anggota-anggota yang melakukan perbuatan baik. Ada juga hal-hal menarik yang tentunya yang buat saya sedikit surprise pada saat adik-adik dari Paskibraka Nasional datang ke kami. Ya alhamdulillah dari 68 orang Paskibraka Nasional itu sekitar 65 ingin jadi Polisi, jadi itu surprise buat saya," ungkap Kapolri.
Dengan adanya keinginan dari Paskibraka Nasional ingin jadi Polisi itu menurut Kapolri; menjadi bersemangat kembali di tengah situasi dimana Polri sedang mengalami kondisi tidak baik-baik saja.
"Saya kira 430 ribu lebih Anggota Polri yang saya lihat mereka juga sudah berusaha berbuat baik tentunya juga akan merasakan keadilan, dan disitu semangat mereka juga termotivasi dan ini kerja keras kita bersama untuk mengembalikan marwah institusi dan ini komitmen bersama," ujar Kapolri. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.