Kotabaru penyumbang inflasi tertinggi di Kalimantan Selatan.
Menyikapi masalah ini Sekdakab Kotabaru, Drs. Said Akhmad, MM, yang ditemui awak media ini di ruang kerjanya, Jumat (09/09/22), mengatakan pihaknya juga sudah mengetahui tentang Kotabaru sebagai daerah yang tingkat inflasinya paling tinggi di Kalsel.
Said Akhmad mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan Dinas Perdagangan dan Koperasi untuk mengumpulkan data apa saja penyebab tingginya inflasi di Kotabaru.
Penyumbang inflasi tinggi diantaranya disebabkan sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang didatangkan dari luar daerah seperti bawang merah, telur dan cabe.
Sekdakab Kotabaru juga mengatakan, Pemkab Kotabaru juga akan membuat kebijakan apakah perlu digunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT) sesuai arahan Presiden dan Mendagri.
Diantara langkah yang sudah dilaksanakan untuk menekan inflasi di Kotabaru yakni diadakannya pasar murah dan pengawasan harga pasar.
Terkait dengan kenaikan BBM, Said Akhmad mengatakan, kenaikan BBM itu sudah keputusan pemerintah pusat yang tidak bisa dihindari, secara ekonomi pasti akan menaikkan harga di pasaran. Tinggal bagaimana jangan sampai ada kelangkaan, penimbunan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Pemkab Kotabaru, Polri dan TNI akan berkerjasama untuk mengantisipasi ini dengan meningkatkan pengawasan, mengaktifkan kembali Satgas Pangan. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.