Diklaim Lebih Hemat, Inilah Sejumlah Harga Mobil Listrik

foto : carsome.id

Tanah Bumbu,

Tak berapa lama lagi akan berseliweran mobil listrik yang menggunakan baterai di jalan-jalan di seluruh Indonesia. Ini setelah Presiden RI, Joko Widodo mengeluarkan dan menandatangi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 pada 13 September 2022 lalu.

Inpres tersebut mewajibkan mobil-mobil dinas baik mobil operasional maupun mobil perorangan Pejabat Pemerintah Pusat dan Pejabat Daerah di seluruh Indonesia; menggunakan mobil listrik yang digerakkan oleh baterai bukan oleh BBM lagi.

Lalu berapakah harga mobil listrik yang dijual di pasaran Indonesia saat ini. Dikutip dari situs lifepal.co.id inilah sejumlah harga mobil listrik, yang diklaim jauh lebih hemat biaya.

1. Toyota Corolla Cross Hybrid, dibanderol di harga mulai dari Rp 457 juta hingga Rp 463 juta.
2. Nissan Kicks e-Power, harga mulai dari Rp 450 juta hingga Rp 471 juta. 
3. Tesla, memproduksi 3 mobil listrik diantaranya adalah Tesla Model S dengan harga Rp 4,4 milyar, Tesla Model X seharga Rp 2,6 milyar, dan Tesla Model 3 dengan harga Rp 1,5 milyar.
4. Hyundai Ioniq Electric, dibanderol dengan harga Rp 645 jutaan untuk Prime dan Rp 665 jutaan untuk Signature. 
5. Hyundai Kona Electric, harga mulai dari Rp 675 jutaan hingga Rp 700 juta. 
6. BMW i3s, harga mulai dari Rp 1,34 milyar. 
7. Lexus UX 300e, ditawarkan mulai dari Rp1,2 milyar. 
8. Porsche Taycan, dibanderol mulai dari Rp 2,85 milyar. 
9. BMW i3, dibanderol seharga Rp 1,32 milyar. 
10. Kandi K27, harga Rp 251 juta, karena dapat insentif pemotongan pajak harganya bisa Rp 115 juta. Dacia Spring, harga pasaran di negara asalnya Hungaria sebesar Rp 185 juta, belum diketahui kalau masuk dan dipasarkan di Indonesia. 
11. Chery eQ1, harga Rp142,5 juta. 
12. Wuling Hongguang Mini EV, harga pasarnya di bawah Rp 100 juta, yakni berkisar antara Rp 60 juta hingga Rp 80 jutaan.

Jika melihat harga-harga di atas, terdapat yang benar-benar bisa dikatakan murah yakni merk Kandi K27, Dacia Spring, Chery dan Wuling. 

Dan bila penggunaan mobil listrik itu sudah menyeluruh untuk mobil dinas, maka akan banyak mobil terdahulu yang digerakkan oleh BBM yang akan dipinggirkan alias tak digunakan lagi. (Red)