Opini | Saatnya 'Urang Banjar' Jadi Bupati di Tanah Bumbu - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Selasa, 02 Agustus 2022

    Opini | Saatnya 'Urang Banjar' Jadi Bupati di Tanah Bumbu

    Saatnya 'Urang Banjar' menjadi Bupati di 'tanah banyunya saurang'.

    Itulah yang seharusnya terjadi di Tanah Bumbu untuk Pilkada tahun 2024 mendatang. 

    Merujuk kepada sejarah; wilayah Kabupaten Tanah Bumbu sekarang ini adalah merupakan wilayah dari Kesultanan Banjar yang pernah berkuasa beberapa abad hingga menguasai wilayah di luar Kalsel saat ini; hingga ke wilayah Kalteng dan Kaltim.

    Sudah 19 tahunan Kabupaten Tanah Bumbu berdiri, namun belum pernah 'Urang Banjar' atau tepatnya dari etnis Banjar yang mayoritas di Kalsel ini menduduki jabatan sebagai Bupati Tanah Bumbu, hanya menjadi Wakil Bupati.

    Kalau kita bicara NKRI, maka tak bisa lepas dari unsur ertnisitas atau kesukuan. Karena negara ini terdiri dari 1.340 suku bangsa yang disatukan dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Tanpa keberadaan ratusan suku bangsa itu, maka sudah pasti tak akan ada semboyan Bhineka Tunggal Ika tersebut.

    Suku Banjar, atau Suku Bangsa Banjar merupakan 1 diantara 10 suku terbesar di Indonesia yang keberadaannya tidak cuma di wilayah Kalsel tapi ke berbagai daerah lainnya di Indonesia bahkan ke beberapa negara seperti Malaysia, Brunei, Singapore, bahkan Thailand dan Philipina. Dan yang tak kalah menakjubkan adalah nenek moyang dari rakyat Negara Madagaskar di tanduk benua Afrika adalah; Urang Banjar.

    Artinya secara apapun Urang Banjar itu punya kemampuan atau kapabilitas termasuk untuk memimpin 'tanah banyunya saurang', yakni Tanah Bumbu.

    Lalu siapa 'Urang Banjar' yang pantas ?

    Diantara yang cukup pantas adalah Mila Karmila. Sosok Wanita Pengusaha dari Kecamatan Satui ini dinilai cukup pantas untuk kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Tanah Bumbu di Pilkada 2024. Karena Mila sudah punya pengalaman sebagai Calon Bupati di Pilkada lalu.

    Selain itu Mila memang 'Tulin Urang Banjar', artinya dari garis ayah dan ibu merupakan asli dari Suku Banjar. 
    Mila Karmila, meski tak terpilih sebagai Bupati pada Pilkada lalu, namun ia tetap berkiprah di masyarakat dengan berbagai kegiatannya.

    Sudah saatnya memang 'Urang Banjar' jadi Bupati Tanah Bumbu di 'tanah banyunya saurang'. (ISP)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...