Setelah Era Orde Baru, Inilah Sejumlah Kepala Daerah Keturunan Tionghoa

Me Hoa, Walikota Singkawang (foto : diskominfokalbar)

Jurnalisia,

Sejak dicabutnya Inpres Nomor 4 Tahun 1967 Tentang Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina oleh Presiden Abdurrahman Wachid (Gus Dur) melalui Keppres Nomor 6 tahun 2000, yang dulunya para keturunan Cina atau Tionghoa di Indonesia tak bisa ikut terjun ke politik atau menjadi semacam batu sandungan, maka mulailah era baru dimana hak-hak politik mereka pun sama dengan WNI lainnya.

Maka dikenal kemudian sejumlah Pejabat yang berasal dari keturunan Tionghoa, inilah mereka.

1. Me Hoa, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, berasal dari PDIP.
2. Andrei Angouw, Walikota Manado Propinsi Sulawesi Utara, berasal dari PDIP.
3. Tjhai Chui Mie, Walikota Singkawang Propinsi Kalimantan Barat, berasal dari PDIP.
4. Acep Purnama, Bupati Kuningan Propinsi Jawa Barat, berasal dari PDIP.
5. Vudhi Sarwono atau Wing Chin, Bupati Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah, diusung PPP, Partai Demokrat dan Partai Golkar.
6. Benny Laos, Bupati Morotai Propinsi Maluku Utara, didukung PDIP, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB dan Partai Nasdem.
7. Hendrata Thes, Bupati Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara, diusung PKB, Partai Demokrat dan PKS.
8. Johan Gonga, Bupati Kepulauan Aru Propinsi Maluku, berasal dari Partai Nasdem.
9. Willybrodus Lay, Bupati Belu Propinsi NTT, berasal dari Partai Demokrat.

Selain mereka yang tersebut di atas ada pula yang lainnya, yang paling terkenal adalah Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama, sempat menjadi Anggota DPRD Propinsi Bangka Belitung, Bupati Belitung Timur, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur DKI Jakarta. (Red)