Harga Mie Instant di Pasaran Sudah Naik

courtesy : indomie.com

Tanah Bumbu,

Isu akan naiknnya harga mie instant 3 kali lipat; sudah sampai ke telinga para masyarakat dari semua kalangan tak terkecuali di wilayah Tanah Bumbu.

"Yang kasihan kalau naik sampai 3 kali lipat itu adalah para warga kelas menengah ke bawah," ungkap seorang pemilik kios Sembako di kawasan Batulicin Tanah Bumbu.

Diungkapkannya, saat ini harga mie instant; mie goreng merk Indomie masih dijual seharga Rp 3 ribu per bungkus di kios-kios eceran, padahal harga per dus sudah mengalami kenaikan.

"Meski harga per dus sudah naik dari Rp 91 ribu menjadi Rp 113 ribu, masih ada untungnya walaupun sangat tipis," tambah warga itu.

Ia mengaku membeli mie instant merk Indomie seharga Rp 113 ribu per dus, yang sebelumnya seharga Rp 91 ribu per dus dengan isi sebanyak 40 bungkus.

"Dengan dijual seharga Rp 3 ribu per bungkus; masih ada untung sebesar Rp 7 ribu per dus. Kalau sampai kita sendiri yang makan 2 bungkus sampai 3 bungkus, maka tak ada lagi untungnya," tambahnya.

Dikutip dari Kompas, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Franciscus Welirang, kenaikan harga gandum tidak serta merta menaikkan harga mie instant sampai 3 kali lipat, karena masih ada komponen lainnya yang tidak naik.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk merupakan produsen mie unstant terbesar di Indonesia yang memproduksi mie instant dengan berbagai rasa. (Red)