foto : kompasiana |
Contoh aktual adalah; aku ra popo. Kata-kata ini jelas sekali bukan berasal dari Bahasa Indonesia. Boleh saja jika ingin menggunakan, tapi jangan mencampurnya dengan Bahasa Indonesia, gunakan saja secara lengkap dan utuh dengan keseluruhannya dalam bahasa etnis tersebut.
Kita tentu tak menghendaki jika tiap etnis yang ada di Nusantara ini bersikeras menggunakan Bahasa Indonesia dengan juga mencampur adukkannya dengan bahasa etnis masing-masing, apakah nantinya lawan bicara mengerti atau tidak mereka tak perduli.
Kesalahan dalam penggunaan Bahasa Indonesia agaknya sudah sejak lama terjadi dan dibiarkan tanpa ada upaya untuk memperbaikinya.
Terdapat beberapa contoh penggunaan kata yang sangat jelas salah, namun entah disadari atau tidak, tetap saja tak diperbaiki.
Kata 'salah', sudah sangat jelas lawan kata dari 'benar', 'betul'.
Jika kata tersebut digunakan untuk menyatakan sesuatu yang tidak berkonotasi salah atau melakukan kesalahan, maka jelas salah.
Contoh; "Pada peristiwa kebakaran tadi malam, salah satu rumah warga hangus terbakar."
Rumah yang dinyatakan hangus terbakar pada contoh kalimat di atas, tentu tidak salah atau melakukan kesalahan. Mestinya contoh kalimat tersebut berbunyi begini; "Pada peristiwa kebakaran tadi malam, satu rumah warga hangus terbakar."
Contoh lainnya adalah; "Salah seorang dari beberapa atlit yang dikirim ke luar negeri mempersembahkan medali emas."
Atlit yang dinyatakan mendapat medali tersebut jelas tidak salah, yang salah adalah bunyi kalimatnya; salah seorang......
Jika pun kata salah diganti dengan kata 'benar', sehingga berbunyi; "Benar seorang dari beberapa atlit yang dikirim ke luar negeri mempersembahkan medali emas", terasa janggal.
Yang juga dirasa janggal dan mengganggu dalam penggunaan Bahasa Indonesia adalah; kata untuk menyatakan bentuk satuan (unit). Contohnya; untuk menyatakan satu rumah, kebiasaan dinyatakan dengan bentuk satuan buah. Padahal kita semua tahu rumah itu bukan sejenis buah yang dihasilkan oleh pohon manapun.
Ini contoh kalimat yang selama ini salah; "Sebuah rumah di jalan Manggis mengalami longsor oleh abrasi."
Contoh lainnya yang sama salahnya; "sebuah mobil, sebuah kapal, sebuah meja, sebuah komputer, dan lainnya." Untunglah belum ada yang menerjemahkan kalimat-kalimat tersebut kedalam Bahasa Inggris menjadi; "In the event of a fire last night, wrong one of the houses're burned." Atau a fruit of car, a fruit of ship, a fruit of table, a fruit of computer, dan lainnya.
Bahasa Indonesia dengan sifatnya yang fleksibel, sangat mudah dirusak. Yang merusak juga bukan orang atau bangsa lain, tapi kita sendiri yang mengaku berbahasa satu Bahasa Indonesia. (ISP/Imizona)
👀 40978
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.