Agar Belanja Produk Dalam Negeri Pemerintah Luncurkan Kartu Kredit Domestik - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Senin, 29 Agustus 2022

    Agar Belanja Produk Dalam Negeri Pemerintah Luncurkan Kartu Kredit Domestik

    foto : sekretariat presiden
    Jakarta,
    "Saya mengapresiasi Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan juga QRIS; QR Indonesia Standard yang diluncurkan oleh Bank Indonesia; bukti bahwa negara kita Indonesia ini mengikuti kecepatan perubahan teknologi digital di bidang ekonomi," kata Presiden RI, Ir. Joko Widodo pada sambutannya di peluncuran Kartu Kredit Domestik Indonesia dan QRIS oleh Bank Indonesia, di Jakarta, Senin (29/08/22).

    Itu artinya menurut Presiden, kita tak ketinggalan. 
    Yang pertama tambah Presiden; mengenai KKP Domestik, Presiden meminta Direktur BI, kemudian perbankan utamanya Himbara betul-betul mendampingi, mengawal, baik kementerian, lembaga, pemerintah propinsi, pemerintah kabupaten, pemerintah kota, untuk segera masuk ke sistem ini, ke platform ini, sehingga terjadi kecepatan pembayaran. 

    "Mungkin dulu pembayaran mundur, mundur, dengan kartu kredit ini mestinya; begitu transaksi bayarnya langsung masuk ke rekening kita. Karena kita sudah membangun juga agar penggunaan produk-produk dalam negeri ini betul-betul kita taati bersama, sehingga belanja-belanja pemerintah, BUMN, pemerintah daerah, semuanya menuju pada pembelian produk-produk dalam negeri. Jangan sampai saya sudah pesan betul, pesan betul, sangat lucu sekali, sangat bodoh sekali kalau uangnya yang dikumpulkan oleh pemerintah baik dari pajak, dari PNPB masuk menjadi APBN, masuk menjadi APBD, kemudian belanjanya produk-produk import," jelas Presiden.

    Presiden berpesan kepada Kepala LKPP, agar sistem yang mengawal ini betul-betul bisa segera selesai dan daerah semuanya dengan semangat yang sama membeli produk-produk dalam negeri. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...