Bone Bolango,Polda Gorontalo melalui Polsek Kota Timur, mengadakan sosialisasi pencegahan terjadinya kekerasan dan perundungan (bullying) di sekolah, dilaksanakan terhadap para murid baru di SMAN 1 Gorontalo.
Kapolsek Kota Timur, Ipda Imanuel Ivan Bagus Pratama Thabaa, mengatakan perundungan ini akan terus terjadi baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat tanpa adanya sinergi dari berbagai elemen.
Permasalahan ini sebagai tanggungjawab kita semua pihak; guru, orangtua, dan pemerintah tak terkecuali institusi Polri.
Polsek Kota Timur memerintahkan beberapa personilnya untuk memberikan edukasi tentang bahaya perundungan kepada para murid baru.
Perundungan; merupakan suatu perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal atau fisik yang akan membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan.
"Di hadapan kurang lebih 400 murid kami sampaikan tentang bahaya dan hukuman bagi pelaku perundungan," ungkap Briptu Saadia Al Amri, Anggota Polwan Polsek Kota Timur.
Ia pun mengimbau kepada para Tenaga Pendidik agar menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan, membangun lingkungan yang aman, nyaman, menyenangkan dan jauh dari tindak kekerasan. Untuk itu kepada Satuan Pendidik wajib menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi para peserta didik. (Opan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.