"Armada milik ASDP Batulicin hanya 4 unit, yang lainnya adalah milik maskapai lain," ungkap Umar, General Manager PT ASDP Batulicin.
Menurut Umar, dari 7 armada ferry yang beroperasi melayani penyeberangan dari Pelabuhan Batulicin Tanah Bumbu ke Pelabuhan Tanjung Serdang Kotabaru dan sebaliknya; merupakan armada milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan PT Jembatan Nusantara.
"Terkait penjualan tiket ke 7 armada itu kolektif di bawah PT ASDP. Nanti hasil penjualan tiket untuk armada yang bukan milik PT ASDP akan dibayarkan ke mereka," ujar Umar.
Adapun hal lain yang terkait dengan armada yang bukan milik PT ASDP itu menurut Umar pula, mereka hanya dikenakan biaya tambat di pelabuhan milik PT ASDP, selain tambat untuk memuat dan menurunkan penumpang, juga tambat kalau memuat keperluan kapal seperti mengisi air tawar. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.