“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) K-UMKM memberi kontribusi 57,81 persen terhadap PDRB Jatim. Ini potensi luar biasa yang harus diintervensi dengan program yang terukur agar pemulihan ekonomi bergerak bersama dengan Koperasi termasuk juga UMKM,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di sela-sela ibadah hajinya di Makkah, Selasa (12/07/22).
Ungkapan Gubernur tersebut dalam rangka memperingati Hari Koperasi Nasional setiap tanggal 12 Juli, yang oleh Gubernur Jawa Timur dimaknai sebagai momentum penting dalam upaya pemulihan ekonomi secara berkelanjutan. Hal ini cukup beralasan karena koperasi maupun Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (K-UMKM) telah berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jatim.
Selaras dengan tema yang diusung pada peringatan Hari Koperasi tahun ini, yakni Transformasi Koperasi Untuk Ekonomi Berkelanjutan, Gubernur Khofifah mengatakan, banyak program yang disinergikan bersama elemen strategis untuk memberikan penguatan bagi K-UMKM.
“Kami pastikan akan hadir pada setiap kebutuhan dan menghadirkan solusi dari setiap permasalan roda perekonomian K-UMKM yang ada di Jatim. Tentunya tanpa meninggalkan sinergitas bersama elemen strategis terkait,” jelas Khofifah, yang juga pernah menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) ini. (Reva M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.