Editorial | Gapura Perbatasan Kalsel - Kaltim; Kusam dan Tak Menarik - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 23 Juli 2022

    Editorial | Gapura Perbatasan Kalsel - Kaltim; Kusam dan Tak Menarik

    Kusam.
    Jauh dari kesan menarik.

    Itulah penampakan pintu gerbang atau gapura di perbatasan antara wilayah Kabupaten Kotabaru Kalsel dengan Kabupaten Paser Kaltim yang berada di Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru Kalsel.

    Gapura tersebut berada di tanah dalam wilayah Desa Sengayam Kecamatan Pamukan Barat Kabupaten Kotabaru Propinsi Kalsel; biar lebih jelas makanya kami tulis saja secara lengkap.

    Ironis memang kalau memandang gapura tersebut kalau mengingat Kabupaten Kotabaru yang kaya akan SDA, tapi membangun gapura saja seolah tak punya dana. Apalagi gapura tersebut tak cuma mewakili Kabupaten Kotabaru tapi sekaligus mewakili Propinsi Kalsel, karena disana terdapat lambang Propinsi Kalsel; Waja Sampai ka Puting.

    Juga mengingat Kabupaten Kotabaru merupakan induk dari 3 kabupaten lain yakni; Kabupaten Paser, Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Tanah Bumbu.

    Secara kasarnya ungkapannya begini kalau melihat gapura di perbatasan tersebut; "masa sih gapura cuma begini ?"

    Gambar gembor sebagai penyangga IKN (Ibukota Negara), wilayah yang berdekatan dengan IKN tersebut, semestinya tunjukkan kesiapan yang tak cuma tak kasat mata tapi juga yang kasat mata atau yang dapat dipandang, contohnya ya itu tadi; gapura perbatasan dibangun mentereng dengan dana anggaran baik dari APBD Kabupaten Kotabaru maupun APBD Propinsi Kalsel.

    Gapura perbatasan tersebut ibarat etalase toko; kalau kesan di awal saja sudah tak menarik apalagi kalau sudah masuk ke dalam tokonya dimana terdapat banyak barang yang akan ditawarkan; semisal objek wisata, dan yang lainnya. Padahal kalau gapura itu menarik dan artistik; bisa dijadikan sebagai objek wisata, dan masyarakat sekitar pun bisa terdampak secara ekonomi.

    Tulisan ini jangan dianggap 'nyinyir' tapi kritik sekaligus motivasi agar pemerintah daerah selalu memperhatikan pembangunan hingga hal-hal yang dianggap sepele sekalipun. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...