Hujan deras dalam beberapa hari membuat sejumlah kawasan di dalam Kotabaru kebanjiran, terutama pemukiman yang berada di sekitar bantaran sungai yang diuruk.
Diketahui yang mengalami kebanjiran adalah kawasan Jl. Patmaraga, dimana terdapat proyek pembangunan rumah layak huni, di bekas lokasi kebakaran beberapa waktu lalu.
Perihal adanya proyek pembangunan rumah layak huni yang ada disana, sejumlah warga pun mempertanyakannya, dikarenakan lokasi tersebut merupakan bantaran sungai dan sekitarnya merupakan tanah rawa yang diuruk tanah, sehingga jalur air pun menjadi semakin sempit.
"Bukan cuma yang dipikirkan rumah layak huni, tapi juga layak lingkungan," ungkap seorang warga Kotabaru, yang mengeluhkan seringnya kebanjiran di kawasan Jl. Patmaraga itu.
"AMDAL, kajian lingkungannya ada di Dinas Lingkungan Hidup. Siapa pemrakarsa, siapa konsultan yang membuat kajian, apa hasil kajiannya. Semuanya ada, mudah-mudahan Dinas Lingkungan Hidup mau membuka," ujar seorang Pemerhati Sosial dan Lingkungan di Kotabaru.
Ia pun berharap Dinas Lingkungan Hidup seharusnya berkewajiban merespon ini, dan yang terkait Dinas Perumahan dan Permukiman. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.