Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Zona III yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten mendeklrasikan bersama penolakan terhadap paham-paham yang dapat membahayakan kehidupan berbangsa dan benegara seperti paham radikalisme, terorisme dan intoleransi.
Dekalarasi dihadiri oleh seluruh perwakilan BEM PTM dari tiap wilayah ini dilakukan di STKIP Muhammadiyah Kuningan, pekan lalu bertepatan dengan momentum rapat kerja wilayah BEM PTM Zona III.
Presidium Nasional BEM PTM Zona III, Faisal mengatakan, deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagai suatu bangsa.
"Tentu ini adalah momentum penting khususnya bagi kami Mahasiswa untuk menunjukan bahwa kita pun melawan dan menentang keras terhadap paham-paham yang melenceng dari nilai pancasila," ucap Faisal.
Poin-poin yang termaktub dalam deklarasi diantaranya adalah;
- Mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu menolak segala paham intoleransi, radikalisme, ekstremismemia yang membahayakan kedaulatan berbangsa dan bernegara.
- Kami BEM PTM Zona III menolak gerakan kelompok politik identitas dan kelompok yang ingin mengganti Pancasila dan NKRI dengan paham ideologi lain.
- Kami BEM PTM Zona III menjadi garda terdepan dalam menjaga suasana yang kondusif dalam menjaga keutuhan NKRI, sehingga demokrasi dapat berjalan dengan baik.
- Kami BEM PTM Zona III adalah aliansi organisasi yang begerak atas dasar satu ideologi, yaitu Pancasila, satu konstitusi yaitu UUD 1945, satu negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan satu semboyan yaitu Bhineka Tunggal Ika. (Rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.