Banjir mengepung Kota Kotabaru, Kamis (28/07/22), membuat para warganya was-was.
Ini merupakan banjir terparah dalam beberapa tahun terakhir di Kotabaru. Wilayah yang sebelumnya tidak pernah dilanda banjir hari ini merasakan luapan air yang cukup dalam.
Banjir di Kota Kotabaru ini seperti menjadi langganan saat curah hujan cukup tinggi turun membasahi bumi.
Tak pelak banyak warga berspekulasi ini akibat aktivitas pertambangan. Sebagian lagi menganggap ini akibat tak berfungsinya drainase/saluran air dan kondisi sungai yang sudah menyempit akibat bangunan.
Permasalahan banjir ini memang sudah lama terjadi namun masih belum ada langkah antisipasi cepat.
Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Muklis dalam postingannya di media sosial facebook menyampaikan akan mengundang stakeholder/SKPD terkait untuk duduk bersama dalam mencari solusi banjir yang mengepung Kota Kotabaru baik dalam jangka pendek maupun untuk jangka panjang.
Rapat Gabungan ini nantinya dituangkan dalam APBD Perubahan atau APBD 2023.
Sejumlah warga berpendapat; tak mengapa terlambat daripada tidak sama sekali usaha untuk mencari solusi. Bukan alam yang tidak bersahabat tetapi manusia terkadang enggan untuk bersahabat dengan alam. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.