Intensitas curah hujan yang tinggi hingga mengakibatkan banjir yang melanda sejumlah kawasan di wilayah Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru dan juga merendam permukiman rumah warga, perkantoran, pasar, dan lainnya.
Pasca banjir mengakibatkan kerusakan pada bangunan, jalan, jembatan, jaringan listrik, saluran PDAM dan sebagainya.
Diantaranya jaringan pelayanan air bersih milik PDAM Kotabaru ke pelanggan pun ikut terganggu. Seperti yang disampaikan Humas PDAM Kotabaru, Syarwani kepada Awak Media.
“Tingginya intensitas curah hujan berdampak banjir di hampir seluruh wilayah perkotaan dan berdampak pula rusaknya beberapa fasilitas jaringan perpipaan di wilayah intake,” ujar Syarwani.
Rusaknya jaringan perpipaan mengakibatkan terganggunya layanan distribusi air ke para pelanggan. PDAM memperkirakan ada sekitar 8 ribu pelanggan PDAM Kotabaru terdampak.
“Sampai saat ini tim PDAM dan tim koperasi masih berjibaku di beberapa titik lokasi intake melakukan upaya percepatan perbaikan,” ungkap Syarwani, Kamis (28/07/22).
Wilayah Intake dan dampak gangguan layanan distribusi air antara lain wilayah Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Tirawan, IPA Gunung Mandin, IPA Gunung Sari, Gunung Perak, IPA Gunung Ulin dan IPA Gunung Relay.
“Kemungkinan dampak gangguan distribusi air ke pelanggan sampai besok malam, karena masih ada jaringan pipa yang rusak,” tambah Syarwani pula
Malam ini tidak memungkinkan untuk melakukan perbaikan, karena medan menuju intake jauh di dalam hutan dan juga akses jalan menuju intake; air masih besar, berharap besok sudah bisa kita lakukan perbaikan," tutupnya. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.