Kegiatan dihadiri Wakapolda Kalsel, Brigjen Pol M..Agung Budijono, SIK, M.Si, Kepala Kemenag Propinsi Kalsel, Dr..H. M.Tambrin, M.M.Pd, Perwakilan FKUB, Pengurus PWNU, CPNU, Pengurus Muhamadiyah se Kalsel, Jajaran Polda, dan Perwakilan Polres se Kalsel .
Pertemuan tatap muka antara Dai Kamtibmas Bhayangkara se Kalsel dengan Wakapolda mewakili Kapolda dirangkai dengan penandatanganan nota kesepakatan (MoU) antara Polda Kalsel dengan Kemenag Propinsi Kalsel.
Seorang Peserta yang berhadir berasal dari Perwakilan Penyuluh Agama Islam Kemenag Kabupaten Kotabaru bernama Rian Chandra, S.Pd, MH mengatakan, kegiatan ini dalam rangka berkerjasama antara Polri dan Dai Kantibmas se Kalsel terutama kolabrasi antara Dai di kabupaten masing-masing daerah di Kalsel terutama di Kabupaten Kotabaru yang berkerjasama dengan Polres Kotabaru untuk mensyiarkan pendidikan agama, toleransi antar umat beragama, serta menjaga keragaman, kebersamaan, serta menolak paham-paham radikalisme di Kabupaten Kotabaru.
Menurut Kemenag Kalsel ada Penyuluh Agama Honorer ( PAH ) di Kalsel berjumlah 1.400 orang yang tersebar di 13 kabupaten/kota. Sedangkan secara nasional terdapat PAH berjumlah 60.000 orang .
Dalam sambutannya Kapolda Kalsel, Irjen Pol Drs. Rikwanto, SH, M.Hum yang dibacakan Wakapolda, berharap dengan terbentuknya Dai Kamtibmas Bhayangkara tahun 2022 sebanyak 250 peserta; diharapkan menjadi suri teladan bagi masyarakat untuk menggelorakan keamanan dan ketertiban melalui syiar-syiar agama untuk menciptakan masyarakat berahklak dan toleran serta jauh dari radiksalisme. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.