Beberapa hari terakhir ini distribusi air bersih untuk para pelanggan PDAM di Kotabaru merasakan "banyu kirip" alias air seret.Sepertinya masalah air bersih tidak pernah ada solusinya di Kotabaru. Hanya mengandalkan curah hujan. Tidak hujan cuma beberapa hari distribusi air pun terganggu.
"Kiripnya banyu" di beberapa kawasan di dalam Kotabaru menurut Humas PDAM, Syarwani, yang dihubungi melalui WhatApps-nya mengatakan saat ini beberapa intake/Dam yang dimiliki PDAM volume air bakunya menurun dampak tidak adanya hujan di wilayah Intake (tangkapan air baku).
Lanjutnya lagi, hari ini pihaknya melakukan rapat internal untuk menyikapi hal ini.
Warga pelanggan pun banyak mengeluhkan hal ini di sosial media. Dirasakan pelayanan distribusi semakin menurun.
Sudah 72 Tahun usia Kabupaten Kotabaru; masalah air bersih tetap menjadi momok bagi warga Kotabaru. (DBG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.