Menurut catatan Wikipedia, merupakan suku hasil asimilasi (pembauran) orang Melayu purba yang membawa bahasa Melayik dengan Dayak Barito-Meratus dari suku Dayak Maanyan, Dayak Meratus, dan sebagian rumpun Dayak Ngaju terutama yang tinggal di hilir (disebut Dayak Ngawa: Berangas, Mendawai dan Bakumpai). Dan terakhir juga dilakukan Dayak Abal (rumpun Lawangan), yang hampir seluruh anggota sukunya bergabung dan berasimilasi dengan suku Banjar dan konversi ke agama Islam serta meninggalkan bahasa ibunya. Namun saat mereka masih belum diidentifikasikan sebagai Dayak. Dan sebelum Dayak dipakai sebagai penyebutan pribumi asli Borneo.
Suku Banjar sebagian besar mendiami bagian wilayah selatan Pulau Kalimantan atau yang kini disebut Propinsi Kalimantan Selatan, sehingga daerah ini mendapat sebutan juga sebagai Banua Banjar.
Selain itu Suku Banjar juga terdapat di sejumlah daerah lain di Indonesia hingga ke mancanegara; Malaysia, Brunei, Singapura dan lainnya.
Menurut Sensus Penduduk Indonesia tahun 2010 jumlah Suku Banjar menempati urutan ke 10 diantara suku-suku mayoritas di Indonesia yakni sebanyak 4,2 juta jiwa.
Inilah suku-suku mayoritas di Indonesia yang masuk 10 besar.
- Suku Jawa, sebanyak 100 juta.
- Sunda = 45 juta.
- Melayu = 11,5 juta.
- Batak = 7,4 juta.
- Madura = 7,2 juta.
- Betawi = 6,9 juta.
- Minangkabau = 6,6 juta.
- Bugis = 6,4 juta.
- Tionghoa = 5 juta.
- Banjar = 4,2 juta.
Pada urutan di bawahnya terdapat Suku Bali, Aceh, Dayak, Lombok, Arab, Makassar, Lampung, Manado, Karo dan Nias, selanjutnya suku-suku lainnya jumlahnya kurang dari 1 juta jiwa. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.