Religi | Ustad Khalid Basalamah Ingatkan Bahaya Syi'ah - Jurnalisia™

  • Jurnalisia™

    Mengusung Kearifan Lokal

    Jurnalisia™

    Sumber Data Cuaca: https://cuacalab.id

    Sabtu, 04 Juni 2022

    Religi | Ustad Khalid Basalamah Ingatkan Bahaya Syi'ah



    "Perang ini (perang di Yaman) jelas antara Sunni dan Syi'ah, jelas. Sunni itu siapa; yang mengikuti sunnah Nabi, Syi'ah; orang-orang yang menolak sunnah Nabi SAW. Orang-orang Syi'ah tidak mengikuti sunnah Nabi SAW. Mana ada orang Syi'ah mengikuti sunnah Nabi. Syi'ah artinya pengikut Ali," jelas Ustad DR. Khalid Basalamah menjawab pertanyaan seorang jamaahnya terkait apakah perang di Yaman adalah sebagai tanda-tanda akan kiamat.

    Menurut Ustad Khalid, ia sangat yakin secara pribadi terhadap orang-orang pengikut Syi'ah di Indonesia tidak paham Syi'ah itu apa. Kebanyakan mereka tidak tahu itu Syi'ah. Kalau mereka tahu Syi'ah kata Ustad Khalid, mereka pergi ke Irak dan ke Iran, dan mereka pelajari benar-benar; mereka tidak mau jadi pengikut Syi'ah.

    "Saya punya teman-teman, di Jakarta ini ada orang asli dari sana, orang-orang Arab dari Irak dan Iran, dan mereka dasarnya memang Syi'ah' pernah duduk sama saya bersama-sama. Jadi mereka itu heran dengan Syi'ah di Indonesia. Ini Syi'ah di Indonesia ini Syi'ah dari mana kata mereka. Kalau yang kami tahu Ali (Ali bin Abu Thalib) itu Nabi, bahasanya begitu sampai terang-terangan," ungkap Ustad Khalid.

    Dilanjutkan Ustad Khalid, pengikut Syi'ah itu berkeyakinan Ali itu adalah Nabi. Mereka berkeyakinan kalau guntur, petir itu cambuknya Ali, suaranya Ali sedang marah.

    "Dan hampir semua Syi'ah sepakat Alquran yang kita pakai (Sunni) ini kurang (surah dan ayatnya). Dan mereka punya lafadz-lafadz ayat quran yang mereka masukkan nama Ali. Syi'ah mengatakan ada 19 juz Alquran yang tersembunyi. Umumnya kalau mereka ditanya tentang Alquran yang kurang, mereka mengatakan tidak, karena mereka menggunakan sistem taqiyah," jelas Ustad Khalid.

    Ditegaskan Ustad Khalid, kalau sampai Syi'ah ini berkuasa di suatu negara, maka lihatlah contohnya di Irak; banyak pengikut Sunni yang dibunuh, mesjidnya dibakar, karena mereka menganggap pengikut Sunni adalah kafir dan darahnya halal, membunuhi Sunni mereka anggap sebagai ibadah.

    "Di Syiria sebanyak 225 ribu pengikut Sunni dibunuh, karena mereka anggap itu ibadah. Jadi ini bukan main-main," Ustad Khalid mengingatkan. (Red)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.

    Beranda

    ... ...