Pelaksanaan vaksinasi hewan ternak sapi di Propinsi Kalsel sudah di atas 70 persen dari kuota vaksin yang didapat sebanyak 4.200 dosis itu.
"Langsung kita laksanakan vaksinasi dengan sasaran hewan ternak sapi di 12 kabupaten/kota terkecuali Kota Banjarmasin, karena sebagai daerah transit hewan ternak saja," kata Suparmi
Adapun sisa sekitar 25 persen vaksin hewan ternak sapi yang belum digunakan adalah untuk Kabupaten Tanah Bumbu.
"Hari ini dimulai vaksinasi hewan ternak sapi di Tanah Bumbu, target 29 Juni ini sudah selesai semuanya," papar Suparmi.
Vaksinasi hewan ternak sapi ini sebagai langkah menangkal penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang kasusnya ditemukan lebih dulu di daerah Jawa Timur.
Penyebaran PMK bagi hewan ternak ini masuk pula ke Kalsel, masuk 19 propinsi di Indonesia yang tertular penyakit itu.
Suparmi memastikan PMK pada hewan ternak di Kalsel tidak merebak luas, karena ditangani dengan cepat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan hewan kurban, sebab semuanya aman dikonsumsi.
"Jadi kita sampaikan, hewan terkena penyakit mulut dan kaki ini tidak menular ke manusia, bahkan jika dikonsumsi pun dagingnya," ucap Suparmi. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.