Bone Bolango, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bone Bolango, Yusbar Ismail, mengungkapkan akan dibangun infrastruktur di 6 kecamatan antara lain jalan usaha tani, perbaikan jaringan irigasi, dan *UV Dryer atau sungkup, yang mana terdapat 16 desa yang siap untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur itu.
"Insya Allah pembangunan infrastruktur ini akan memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi masyarakat yang ada di lokasi program tersebut," ungkap Yusbar.
Kegiatan tersebut merupakan program dari Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-up Initiative (READSI) di Bone Bolango yang sudah memasuki tahun ke 4, dan seluruh kegiatan program yang dilaksanakan itu sudah memberikan dampak ke masyarakat sebagai penerima.
Menurut Yusbar, untuk anggaran tahun 2022 ini ada sistem atau target yang dicapai pada bulan Juni sampai Juli itu harus kurang lebih dari Rp 1,7 milyar.
"Saya berharap dengan adanya Rakor ini, maka pengelolaan program READSI tahun ini bisa berjalan dengan baik, terutama yang berhubungan dengan pembangunan infrastruktur," harap Yusbar.
Sementara itu Yoana, Kabid Teknis dan Data DKPP Kabupaten Bone Bolango mengatakan, dari 16 desa yang dilaksanakan pembangunan infrastruktur; berada di lokasi yang tetap itu, serta kelompok pekerja atau masyarakat juga tetap mereka.
"Jadi dari data READSI ini ada 18 desa, 1 kecamatan ada 3 desa. Dan dari 6 Kecamatan yang termasuk di infrastruktur ini posisi sekarang hanya 16 desa yang sudah kami proses," ungkap Yoana.
Ia juga mengungkapkan masih ada 2 desa yang belum diproses karena masih *di-pending; yakni Desa Tolangohula dan Desa Poduoma. (Opan)
*UV Dryer : semacam green house, rumah kaca untuk tanaman atau bercocok tanam.
*Pending : tangguhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.