Adalah film berjudul The Lady of Heaven produksi Inggris yang dianggap kontroversial, Pakistan mendorong untuk dicabutnya cuplikan film (trailer) yang sudah beredar di banyak platform media sosial.
Tak cuma Pakistan, Mesir pun ikutan melarang penayangan film tersebut. Para Aktivis Media Sosial, Ulama dan para Syekh di Al Azhar Mesir juga turut mendukung pelarang beredarnya film tersebut.
Pada Desember 2021 lalu melalui salah satu Dewan Penasihat Al Azhar (lembaga Islam Sunni terbesar di dunia), Syeikh Muhammad Mehanna, menyatakan keteguhan posisi Al Azhar dalam melarang segala bentuk media yang berusaha menampilkan Nabi Muhammad SAW, seluruh Nabi, dan seluruh keluarga para Nabi secara visual.
Film The Lady of Heaven ini disutradarai oleh Elli King dengan Syeikh Yasser al-Habib, salah seorang Ulama Syiah di Kuwait sebagai penulis naskah.
Nenek si anak itu kemudian berkata, Fatimah sendiri merupakan korban teroris pertama yang dilakukan oleh Islam. Cerita pun bergulir. Dituding kontroversial; film ini seolah membenarkan adanya tindakan terorisme dalam Islam, dan diduga alat propaganda Syiah untuk memecah umat Islam. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarmu adalah gambaran isi kepalamu, maka diam lebih bijak daripada sok tahu.